Page tree

Bagikan:  


Yuk belajar tentang Brand Operating Principles kita!

The Why, How and What

Minggu lalu kita sudah membahas tentang evolusi brand. Nah, karena kamu udah kenal lebih dekat dengan brand kita lewat evolusinya, sekarang belajar tentang Brand Operating Principles (BOP), yuk!

BOP pertama kali dibuat pada akhir tahun 2019 bersama beberapa orang dari Management Committee dan konsultan brand eksternal.

Apa aja sih Brand Operating Principles itu?

Visi kita adalah untuk mengubah cara dunia berbelanja dengan menjadi teman berbelanja, yang memberikan layanan pembiayaan yang mudah dan terintegrasi, serta penawaran yang menarik. Nah, BOP adalah terjemahan dari ambisi tersebut. BOP harus menjadi acuan kita dalam bertindak. BOP juga merefleksikan aspek-aspek tentang gimana brand kita direalisasikan ke dalam inisiatif, proses dan prosedur bisnis.

Jika BOP sudah bisa diimplementasikan dalam setiap aktivitas, nilai-nilai brand kitapun akan lebih hidup – memberikan perasaan yakin bagi pelanggan, memupuk hubungan dengan rasa peduli dan saling menghargai serta mendorong inovasi. Barulah kemudian kita bisa memberikan hasil yang lebih baik, yang nantinya akan mendorong bisnis kita kedepannya.

Jadi, kapanpun kamu mulai mengembangkan suatu inisiatif, produk ataupun proses, pastikan sejalan dengan BOP kita, ya!

Berikut adalah 7 BOP dan penjelasan singkatnya:

1. Product Strategy

Kita ada untuk mendekatkan pelanggan dengan keinginannya. Oleh karena itu, produk kita harus relevan dengan kebutuhan pelanggan yang terus berubah tapi cukup sederhana untuk digunakan. Setiap produk juga perlu divalidasi terlebih dahulu dengan pelanggan sebelum kita mengenalkannya ke publik.

2. Pricing Strategy

Mudah, transparan dan kompetitif selalu menjadi pendekatan pricing kita. Kita juga memberikan penawaran menarik untuk mengajak pelanggan membayar tepat waktu dan tidak meminta mereka membayar biaya yang tidak masuk akal.

3. Distribution Strategy

Dengan mobile app sebagai fokus bisnis, kita ingin memberikan pilihan yang relevan bagi pelanggan mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu, kita ingin memberikan pengalaman berbelanja yang berkesan bagi mereka. Distribution network kita juga didesain untuk memberdayakan para pegiat usaha digital.

4. Servicing Strategy

Semua hal perlu dibuat simpel dan otomatis, dimana self-service diutamakan dari semua bentuk layanan kita dengan pelanggan setiap media. Gaya kita berkomunikasi dengan pelanggan harus seperti saat kamu berkomunikasi dengan teman, menggunakan pendekatan yang hangat, optimis dan tidak berbelit-belit. Pendekatan ini dilakukan agar pelanggan merasa yakin karena kita memahami kesulitan yang dirasakannya dan kita hadir dengan solusi.

5. Customer Relationship

Pelanggan sangatlah penting. Dengan memahami keluhan yang mereka hadapi dan memberikan penawaran yang relevan bagi mereka, tentunya kita akan dapat memberikan pengalaman terbaik. Memaksimalkan live-time value pelanggan adalah tujuan jangka panjang kita.

6. Partner Relationship

Enggak ada istilah vendor, supplier ataupun pemberi pinjaman – yang ada yaitu partner. Tentu kita perlu mendorong kolaborasi dan rasa saling menghargai dengan semua partner kita untuk bisa memberikan win-win solution dan nilai lebih dalam setiap bentuk kerjasama.

7. Data Protection

Sebagai perusahaan berbasis teknologi, data security jadi sangat penting. Kita perlu menjaga setiap data yang dimiliki dengan mematuhi semua regulasi yang ada.

Sebelum pandemi terjadi, kita telah melakukan beberapa sosialisasi dengan beberapa teman kita termasuk Management Committee, Stream Owners, Product Owners, Agile Champions, Scrum Masters, Head of Trainers dan lainnya. Kita akan terus mengkomunikasikan BOP sepanjang tahun. Di salah satu sesi sosialisasi yang diadakan, kami mendapat satu pertanyaan yang mungkin ada di benak kamu yang lagi membaca artikel ini:

“Gimana kalau ada aktivitas atau proses bisnis yang tengah berjalan dan tidak sejalan dengan BOP?”

Kita harus mengubahnya dengan cara apapun. BOP ini bukan proyek yang sekali dilakukan bisa selesai begitu saja. Selain itu, enggak ada juga timeline khusus, tapi setiap individu di perusahaan kita harus selalu melibatkan BOP dalam setiap pengembangan proses dan produk.

Steve Job pernah bilang “Hal-hal luar biasa dalam bisnis dapat terjadi karena kerjasama suatu tim bukan hanya peranan individu.” Kita tahu inisiatif ini amat kompleks dan tidak mudah. Tentunya kita tidak akan berhasil tanpa adanya kolaborasi dari masing-masing individu.

Yuk, kerjasama untuk jadi lebih baik!