Page tree

Bagikan:  


Majukan Karirmu dengan 8 Prinsip atau Etos Kerja Ini

Semua perusahaan tentunya memiliki prinsip yang selalu dipegang dengan erat di setiap langkahnya. Di Home Credit, kami menyebutnya DNA karena seperti DNA di tubuh kami, prinsip-prinsip ini menjadi dasar dari semua yang kami kerjakan. Setiap beberapa bulan, kami memilih 8 rekan kerja kami yang paling merepresentasikan 8 prinsip DNA dan menobatkannya sebagai Global DNA Stars yang kemudian kami tunjukkan ke seluruh karyawan Home Credit di 8 negara. Yuk tingkatkan motivasi kerja kami dan pelajari ke 8 prinsip DNA berikut dan bagaimana cara menerapkannya seperti 8 rekan kami yang mewakili masing-masing DNA di bawah ini.

Customer Obsession – Khairul Amri

Kami di Home Credit Indonesia mengedepankan pelanggan kami di atas segalanya. Setiap keputusan dan strategi yang dibuat, keinginan dan kepuasan dari pelanggan-pelanggan kamilah yang selalu kami perhatikan.

Orang yang paling menunjukkan sifat ini adalah Khairul Amri. Ia adalah IT Genesys Apps Support Specialist yang memiliki tanggung jawab selain mendukung aktivitas kami dari sisi teknis, tetapi juga untuk menjawab pertanyaan teman-teman sekalian. Lalu apasih yang buat Khairul sangat special? Kuncinya adalah inisiatifnya yang tinggi untuk membuka diskusi langsung dengan pelanggan kami untuk menyelesaikan masalah yang ada, mengutamakan pendapat mereka. Karena inisiatifnya, kami dapat melihat dan menyelesaikan permasalahan yang ada sesuai dengan keinginan pelanggan.


Digital Savviness – Billy Biondi

Di era revolusi industri 4.0 ini, pengertian tentang teknologi pastinya penting. Sebagai perusahaan yang berbasis teknologi, kami sangat mengharapkan rekan-rekan kerja kami memiliki kemampuan yang dapat mengikuti perkembangan-perkembangan yang ada. Eits, tapi jangan salah, ini tidak hanya bisa dilihat dari kemampuan IT seperti coding saja lho.

Yuk kami lihat Operational Risk Management Lead​ Home Credit Indonesia, Billy Biondi. Ia memiliki kemampuan mengoperasikan data di excel spreadsheet dan Microsoft Tools lainnya dengan sangat lihai. Kedengerannya mungkin ini hal yang sederhana tapi dampaknya sangat besar lho. Dengan visualisasi data analisisnya, Ia dapat membuat sebuah laporan yang sangat solutif dan informatif untuk internal kami dan semua pihak yang berkepentingan. Yuk belajar dari pengalamannya dan pertajam kemampuan-kemampuan yang mungkin sekarang dianggap sepele tapi memiliki dampak yang besar.


Enterpreneurship – Esra Tambunan

Bingung ga sih, kok perusahaan malah menyuruh pegawainya menjadi entrepreneur? Nah yang kami maksud di sini itu bukannya untuk membuat usaha sendiri (walau tentunya kami tidak akan membatasi), tapi untuk memiliki pola pikir seorang entrepreneur dalam menjalankan tugasnya. Untuk memiliki pemikiran yang inovatif, pantang menyerah, dan menumbuhkan suatu rasa kepemilikan terhadap semua pekerjaan yang dijalani.

Kami melihat sifat ini sangat dimiliki oleh Esra Tambunan. Walau diberi tantangan besar saat terjadi beberapa perubahan dari struktur tim, Esra tidak pernah menyerah. Ia  bahkan menunjukkan sisi inovatifnya dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak internal dan eksternal untuk membuat berbagai program yang membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Karena jiwa entrepreneur-nya, Ia berhasil membalikkan kondisi yang sulit menjadi suatu prestasi yang luar biasa.

 

Integrity – Wendy Sidharta

Integritas bisa kami asosiasikan dengan kejujuran. Dalam perjalanan karir, menjaga integritas diri tentu sangatlah penting, hal ini dikarenakan integritas kami sangatlah penting untuk menjaga kepercayaan rekan-rekan kami. Di Home Credit Indonesia, kami mengartikannya sebagai kepercayaan terhadap kemampuan diri dan kemampuan untuk menepati janji dan ekspektasi yang telah dibuat.

Hal inilah yang diperlihatkan oleh Wendy Sidharta. Ia berjanji bahwa ia akan menggunakan seluruh tenaganya untuk membantu operasional kami. Ini ia buktikan dengan hasil dari pekerjaaannya yang tidak hanya memuaskan, tetapi juga mampu memberi rasa kenyamanan kepada timnya. Kami bisa banget ni mengikuti jejak Wendy dengan membuat keputusan berdasarkan data yang ada.


Operational Excellence – Candro Pratomo

Di Home Credit, pemberian pelayanan yang paling maksimal tentulah sangat penting. Operational Excellence berarti setiap orang dapat melihat, menyampaikan, dan meningkatkan kualitas dari pelayanan yang diterima oleh pelanggan. Walau terlihat seperti bagian dari pekerjaan sehari-hari, kemampuan berfikir tidak hanya sebatas apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan berbagai masalah tetapi juga bagaimana kami dapat memperbaiki sistem secara keseluruhan adalah hal yang sangat penting.

Ambillah contoh dari DNA Stars kami, Senior Data Analyst Condro Pratomo yang berhasil mempersingkat proses preparasi suatu proyek dari 1 hari menjadi hanya 2 jam. Ia melakukan ini dengan memikirkan perbaikan-perbaikan terhadap sistem yang sudah ada tanpa mengorbankan ketepatan waktu. Untuk menjadi seperti Condro, kami bisa mencoba untuk selalu melihat gambaran besar dari suatu permasalahan dan tidak hanya terpaku kepada satu permasalahan yang ada.

 

People Centricity – Angga Prabowo

Karyawan kami selalu menjadi yang terdepan dalam bisnis kami. Kami percaya bahwa kualitas dari hasil pekerjaan kami sangat terpengaruh oleh hubungan dengan anggota tim yang lain. Maka dari itu kami menganggap bahwa menjadi people centric sangatlah penting saat menjalankan pekerjaan sehari-hari.

Salah satu orang yang dapat kami pelajari untuk menjadi lebih people centric adalah Angga Prabowo, Key Account Leader. Walau Ia bisa dibilang baru di posisinya, Angga mampu mendidik para anggota barunya tentang semua yang perlu diketahui tentang menjaga dan memulai hubungan dengan berbagai mitra kami. Upaya Angga sangatlah berpengaruh untuk performa kami di salah satu ajang terbesar di tahun ini, Jakarta Fair Kemayoran. Kunci dari keberhasilan Angga adalah kemampuannya untuk merangkul dan mengembangkan anggota tim nya.


Risk in Mind – Ahmad Nugroho

Dalam mengerjakan pekerjaan, baik kecil ataupun besar, selalu ada resiko yang perlu kami tanggung. Hal inilah mengapa di Home Credit, kami harus senantiasa memikirkan potensi resiko saat membuat keputusan. Masalahnya terletak ketika risiko tersebut berada di luar bidang keahlian kami.

Disinilah di mana kami bisa belajar dari DNA Star selanjutnya, Ahmad Nugroho, Senior IT Security. Walau perannya tidak berhubungan secara langsung, resiko-resiko dari pekerjaannya terkadang melibatkan pelanggan kami. Ia menghadapi permasalahan ini dengan senantiasa berdiskusi dengan rekan-rekannya dari departemen lain dan selalu terbuka untuk mendengarkan masukan-masukannya. Nah, apasih hasil dari diskusi ini? Pastinya solusi-solusi inovatif yang dapat menanggulangi semua resiko yang ada.

  

Thinking Big – Suciadi Nugroho

Inovasi dalam menjalankan setiap peran di Home Credit Indonesia adalah bagaimana kami mengikuti perkembangan zaman. Inilah mengapa kami mendorong dan mendukung sobat-sobat di kantor untuk terus menjadi kreatif dan mengembangkan ide baru dalam mengerjakan pekerjaannya. Nah, dalam membuat inovasi ini kami tidak boleh lupa memikirkan dampak dari ide kami terhadap departemen-departemen lain.  

Inilah yang selalu dilakukan oleh DNA Star kami, Suciadi Nugroho, UW Technology Assistant Manager. Saat mendiskusikan sesuatu dengannya, dia tidak hanya berpikir dari sudut pandang bidangnya tetapi juga memikirkan dampak dari setiap perubahan pada tim lain. Ia juga memiliki rasa kepemilikan yang sangat tinggi terhadap ide yang ia usulkan sehingga dapat dipastikan bahwa usulan-usulannya dapat menjadi realita.

Sangat inspiratif ya para DNA Stars kami! Tentu saja banyak sekali cara untuk menerapkan 8 prinsip DNA di atas. Untungnya ada banyak nih contoh-contoh yang bisa diambil dari para DNA Stars sebelumnya. Yuk cek MyHub Page Home Credit Indonesia dan bacalah cerita perjalanan karir Sobat Home Credit Indonesia yang pastinya ga kalah keren dan inspiratif.