Hampir semua hal jadi nggak jelas arahnya selama masa penyebaran wabah ini terjadi. Sekolah ditutup, orang tua bekerja dari rumah, acara dibatalkan, bahkan pergi berkunjung ke tempat keluarga bukan ide yang baik. Dengan semua perubahan ini, pasti akan ada komplikasi dengan buah hati-mu. Berikut adalah beberapa tips untuk tetap menjadi orang tua yang hebat selama pandemi!
1. Alokasikan waktu spesial untuk yang dicintai!
Selama self-quarantine, salah satu tantangan utama adalah bersosialisasi. Pastikan kamu sempat menghabiskan waktu khusus dengan buah hati-mu melakukan hal-hal yang kalian berdua senangi untuk mengurangi rasa kesepian.
2. Tetap Positif
Pernahkah anak-mu melakukan hal yang kamu larang? Coba pertahankan nada positif! Sampaikan keinginanmu dengan suara tenang, pujilah mereka jika mereka berperilaku baik, dan penuhi permintaan yang bisa dilakukan.
3. Tetap Terstruktur
Dengan penundaan sekolah, banyak rutinitas yang mulai berantakan. Inilah mengapa kamu harus menjaga struktur harianmu tetap kuat. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat jadwal yang konsisten namun fleksibel untuk anak-anak. Mirip dengan jadwal sekolah, ini dapat membantu kalian mengatur waktu secara efektif.
Selanjutnya, kamu perlu membantu anak-anakmu mengikuti tindakan yang disarankan untuk tetap aman, seperti menjaga jarak sosial dan kebersihan. Bagaimana cara melakukannya? Jadilah panutan mereka dan buat hal ini menyenangkan! Tunjukkan bahwa kamu juga melakukan apa yang kamu perintahkan kepada mereka.
4. Mencegah Perilaku Buruk Lebih Dini
Salah satu aspek terpenting dari memerangi perilaku buruk adalah mencegahnya agar tidak terjadi.
Kamu bisa melakukan ini dengan mangalihkan perilaku itu sebelum terjadi. Anakmu tampak bosan atau nakal? Beri mereka alternatif menyenangkan yang bisa mereka lakukan!
Daripada menghukum mereka setelah perilaku dilakukan, cobalah memberi tahu mereka konsekuensinya sebelum perilaku terjadi.
5. Tetap Tenang dan Jangan Stres
Untuk mendukung kesejahteraan mental anak-anak, kamu perlu memastikan bahwa kesehatan mentalmu baik-baik saja. Kamu tidak sendirian, luangkan waktu untuk berbicara (secara virtual) kepada mereka yang mengalami hal yang sama sebagai tempat menumpahkan pikiran. Dengarkan kekhawatiran anak-anakmu dan kemungkinan besar mereka akan mendengarkan kekhawatiranmu. Jangan lupa untuk beristirahat dan melakukan sesuatu yang kamu nikmati!
6. Bicara Tentang COVID-19
Apa yang mereka tidak tahu tidak akan menyakiti mereka? Berpura-pura hal itu tidak ada tidak akan membuatnya pergi. Bicaralah dengan anak-anakmu tentang wabah ini untuk memastikan mereka memahami apa yang perlu mereka lakukan dan mengapa.
Coba ajukan pertanyaan terbuka kepada mereka dan dengarkan apa yang sudah mereka ketahui, setelah itu coba jelaskan bagian-bagian yang belum dipahami mereka. Jika mereka mengajukan pertanyaan, jawab dengan jujur tanpa menutup-nutupinya. Tidak apa-apa untuk memberi tahu mereka bahwa kamu tidak tahu dan kamu akan mencoba mencari tahu lebih lanjut.
Jelaskan bahwa COVID-19 tidak ada hubungannya dengan penampilan seseorang, dari mana asalnya, atau mereka berbicara bahasa apa. Beri tahu mereka untuk berbelas kasih kepada orang yang sakit dan para perawat dengan berbagi kisah yang terverifikasi.
Apakah tips ini memberikan jawaban untuk mengatasi kesulitan pengasuhamu? Jika kamu perlu mempelajari lebih lanjut, cari tahu lebih banyak dari sumber artikel ini yaitu UNICEF untuk penjelesan yang lebih mendalam. Tetap aman, sehat, dan bahagia!