Kabar gembira! Trainee Leadership Development Program (LDP) tahun 2019 sudah lulus semua dan siap dengan posisi baru mereka di perusahaan!
Kenalan dengan Seasha Arsyanda, Rina Elvira, and M Iqbal Maulana.
Setelah melewati program pelatihan yang ketat selama 16 bulan, tiga teman kita sekarang menempati posisi baru di function berbeda.
Seasha sekarang bergabung di tim CRM - Workforce Management dan melapor ke Dessy Hutapea (AVP CRM Telesales). Rina sekarang bergabung di tim Finance dalam Joint Financing Scheme dan melapor ke Dharma Ksatryo (Head of Funding). Iqbal sekarang bergabung di tim Commercial Excellence sebagai bagian Continuous Sales Development dan melapor ke Ramadhan Nuzla Basuno (CSD Manager).
Yuk, kenal lebih dalam tentang mereka dan perjalanan mereka di program LDP ini.
Apa tujuan kamu waktu ikut program LDP?
Seasha: Mencari pengalaman kepemimpinan. Program ini menarik perhatian saya karena dibimbing langsung oleh SMT. Saya baca-baca tentang board SMT di website perusahaan dan saya tertarik untuk kerja dengan mereka.
Rina: Saya tertarik dengan LDP karena program ini menekankan kepemimpinan. Jadi, saya merasa program ini nggak hanya bantu saya belajar tentang dunia profesional, tapi juga mengarahkan jalur karir saya.
Iqbal: Saya merasa bosan menjadi guru selama hampir 2 tahun. Saya mau meraih lebih dalam: jalur karir, self-development, mencari tantangan baru, dan mengembangkan kapasitas diri saya. Saya rasa program LDP ini bisa membantu.
Adakah proyek yang paling berkesan? Tantangan apa saja yang kamu hadapi?
Seasha: Proyek pertama saya di tim CRS, saya mendapatkan pengalaman analisis & teknis. Proyek di Marketing, saya bertemu dengan orang-orang out-of-the-box di lingkungan yang super asyik dan solidaritas yang kuat. Di CRM saya memimpin orang-orang dengan karakter berbeda. Semua proyek ini saya rasa menantang karena sangat baru buat saya dan saya harus belajar dari nol selama 2,5 bulan. Untungnya para mentor sangat membantu.
Rina: Menjadi garda depan di kuartal pertama sangat mengesankan. Saya hands-on menjadi Sales Agent, Telesales, Desk Collection dan Critical Customer Care Officer selama beberapa hari untuk mempelajari business model perusahaan. Yang paling menantang adalah berhadapan dengan orang-orang yang watak dan pemikirannya sangat berbeda, dan juga waktu yang singkat dalam mengerjakan proyek. Tapi selalu ada orang yang bisa saya tanya, jadi terarah dengan baik.
Iqbal: Proyek kewirausahaan di kuartal ke-4 sangat berkesan karena saya menemukan passion saya di Training Design, Sales Network, dan strategi pemasaran yang efektif. Saya juga belajar tentang performa pasar di kota-kota lain. Tantangan terbesar saya adalah mempelajari hal-hal baru dan memahami proses yang sulit dalam waktu singkat.
Siapa yang paling banyak membantumu sejauh ini?
Seasha: Seluruh SMT, mentor, dan komite LDP. Dengan bantuan mereka, saya berkembang cepat di program ini.
Rina: Orang-orang di function yang saya tempati. Mentor dan komite LDP sangat terbuka. Trainee LDP lain juga kontribusinya banyak.
Iqbal: Banyak. Dari mentor program, mentor proyek, product owner, dan juga sesama trainee LDP. Tapi saya menyoroti mentor program saya, Simran Soni (Chief Commercial Excellence Officer).
Gimana kamu melihat dirimu di Home Credit di masa depan?
Seasha: Saya mau menjadi pemimpin dalam pembelajaran dan people development di perusahaan ini. Saya juga mau coba pengalaman kerja di cabang Home Credit lainnya.
Rina: Saya harap bisa berkontribusi ke perusahaan dalam skala lebih besar, seperti membangun tim saya agar lebih efisien.
Iqbal: Saya beraspirasi menjadi seperti Simran. Saya mau fokus ke Commercial Excellence, mengatur strategi penjualan di lapangan, dan membentuk Sales Agent berkualitas yang mitigasi resiko.
Sekali lagi, selamat untuk alumni LDP 2019 kita!