Page tree

Versions Compared

Key

  • This line was added.
  • This line was removed.
  • Formatting was changed.

...

Content Layer
background-color$whiteColor
id1159506937


Content Column
background-color$whiteColor
width68.0%
id1159506938


Content Block
background-color$whiteColor
border-radius0px
padding25px 20px 25px 0px
margin0px
border-width0px
id1159506940
classmyhub-article-content


Excerpt

Ikuti Ikutin tips-tips dari talkshow #AyoMajuBersama agar bisa menghadapi yang nggak pasti!

Nggak kerasa udah berbulan-bulan pandemi ini berjalan. Banyak hal yang sekarang berubah, dan pelan-pelan kita mulai terbiasa. Tapi, dengan masih adanya pandemi ini bisa muncul juga hal-hal yang nggak dikira yang bikin kita merasa nggak pasti. Jadinya harus beradaptasi lagi, atau mulai lagi dari nol. Kalau sudah begitu, pasti bingung.

Jangan khawatir, teman-teman. Momen nggak pasti itu bisa terjadi kapan saja, tapi bukan berarti kamu nggak bisa melakukan apa-apa. Saat itu terjadi, wajar untuk merasa bingung. Tapi yang harus kamu lakukan berikutnya adalah membuat momen nggak pasti itu menjadi momen yang penuh arti.

Bagaimana caranya kamu bisa hadapi momen yang nggak pasti? Yuk belajar lagi dari Laura Aurelia Dinda, atlet Para Swimming Nasional. Atlet yang bermimpi jadi psikolog ini juga mengalami banyak perubahan sejak pandemi, mulai dari latihan renang yang terhenti hingga makin padatnya kegiatan kuliah. Bersamanya di Fun Talk #AyoMajuBersama hari Rabu, 12 Agustus, Laura berbagi tiga tips yang bisa kamu ikuti untuk tetap semangat hadapi segala kondisi. Ayo kita simak tipsnya berikut!

Tentukan prioritasmu

Biarpun kondisi sedang nggak pasti, bukan berarti kamu kehilangan tujuan. Coba pikirkan kembali apa tujuan jangka panjang atau long-term goals yang mau kamu capai. Pasti kamu sudah pikirkan dari awal. Ini akan jadi panduanmu untuk menentukan prioritasmu ke depan.

Lihat contohnya Laura. Dia punya impian jadi psikolog dan biarpun di kondisi yang nggak menentu begini, dia tetap terdorong untuk terus maju. Bahkan sebelum pandemi, Laura memutuskan untuk nggak tanda tangan kontrak dengan Pelatnas karena dia mau fokus dulu ke mata kuliah dia di psikologi.

Jadi, jangan biarkan kondisi yang nggak pasti ini menghalangi kamu untuk mencapai mimpi. Tentukan long-term goals kamu yang jelas. Mau itu punya bisnis sendiri, mau punya rumah sebelum usia 30, mau jadi content creator, atau apapun itu, yang penting kamu yakin bisa.

Be kind to yourself

Gara-gara pandemi, kamu punya target yang nggak bisa kesampaian. Pasti ini bikin kamu stress, dong? Dan kamu nggak yakin gimana menghadapinya. Bukan salahmu, dan kamu bukan satu-satunya yang mengalami ini. Waktunya kamu berbaik hati ke diri sendiri.

Take a break. Kamu bisa tetap produktif dengan cara-cara kecil agar tetap semangat. Mungkin dengan banyak ngobrol sama keluarga, belanja kebutuhan rumah secara online, atau beres-beres di rumah lebih sering. Kamu akan sadar kalau hal-hal yang dulu dianggap remeh sekarang meaningful, lho. Baik itu untuk dirimu sendiri atau orang-orang di sekitarmu.

Nggak usah bebani diri kamu. Dalam situasi nggak pasti begini, lakukan aja apapun yang kamu bisa dan bangga dengan itu. At the end of the day, just celebrate the little wins that we do.

Be kind to others

Setelah berbaik hati ke diri sendiri, jangan lupa berbaik hati ke orang lain. Dengarkan sudut pandang orang, dan lihat standar diri masing-masing. Mungkin kamu punya standar lebih tinggi, atau kamu sendiri belum sesuai dengan standar orang lain? Nggak apa-apa, asal kamu gak samain standar dirimu aja dengan mereka. Kenapa? Karena kamu nggak bisa kontrol apa yang mereka lakukan atau pahami.

Bayangin juga kalau kamu di posisi orang lain. Ingat, kita semua lagi menghadapi masalah yang sama, pandemi ini. Tapi, cara kita bereaksi itu berbeda. Yuk, waktunya saling mendengarkan. Paling minim, jangan terburu-buru judgmental (menghakimi). Dengan memahami orang lain, kamu  bisa mengurangi stress yang nggak diinginkan dan juga menghindari potensi konflik. Siapa tahu, hal yang muncul malah lebih positif dan kamu bisa menemukan banyak kesamaan dengan orang lain.

Nah, bagaimana teman-teman? Sudah kebayang kan apa yang bisa dilakukan saat kamu menghadapi momen-momen yang nggak pasti? Yuk mulai tanamkan tips-tips ini agar pikiranmu lebih tenang! #AyoMajuBersama untuk bisa meraih mimpi dan cita-cita kamu

Fun Talk kita untuk mengatur keuanganmu dengan baik!

Nggak bisa dipungkiri bahwa sejak pandemi ini, banyak dari kita yang bingung bagaimana caranya mengatur keuangan biar tetap bisa mewujudkan keinginan pribadi kita dan keluarga. Beberapa di antara kita mungkin masih cukup beruntung bisa terus bekerja dengan pendapatan penuh. Tapi banyak juga teman-teman kita di luar sana yang mungkin nggak seberuntung itu.

Kita jangan diam saja dan patah semangat menghadapi masa-masa yang enggak pasti ini. Kondisi seperti ini justru mengajarkan kita pentingnya untuk melihat kembali mana yang penting dan nggak, mengerem pengeluaran yang nggak perlu, dan mengatur pundi-pundi agar bisa terus mewujudkan mimpi. Percaya saja, kita tetap bisa mencapai tujuan kita. Apapun kendalanya bisa dilalui asal kita smart mengatur amunisi apa yang kita punya dan melihat peluang jalan yang ada.

Di tanggal 2 September, 2020, kita sempat ngobrol dengan Dipa Andika, Financial Planner dan co-founder Hahaha Corp. di acara Fun Talk #AyoMajuBersama untuk share tips tentang caranya mengatur keuangan keluarga di saat-saat nggak menentu. Yuk baca tipsnya!

Catat Pengeluaran

Ternyata banyak orang-orang yang pengeluarannya membengkak setelah pandemi ini gara-gara biaya listrik naik, belanja online, delivery makanan, atau beli dekorasi rumah biar makin betah. Coba mulai dengan tunda pengeluaran yang nggak perlu, tapi jangan tunda pencatatan semua pengeluaranmu. Jangan juga bawa buku kas kemana-mana, catat pengeluaranmu di handphone aja. Yang penting cepat dicatat dan jangan ada yang kelewat.

Dan ingat, tetap atur pengeluaranmu dengan baik. “Jangan gampang tergoda diskon kecuali berhubungan dengan kebutuhan yang sudah kita rencanakan”, kata Dipa. Jadi tanya diri kamu. Beli baju kondangan dan sepatu baru yang belum tau dipakainya kapan, perlu atau enggak?

Jangan Lupa Dana Darurat

Sudah nyiapin dana darurat belum? Jumlah yang disarankan tergantung dari status kamu dan juga berapa pengeluaran kamu. Buat kamu yang belum berkeluarga, coba kamu siapkan minimal 6 kali dari pengeluaran kamu. Jadi kalau ada hal-hal yang nggak diduga, kamu masih bisa hidup dengan tenang setidaknya 6 bulan ke depan. Kalau kamu sudah berkeluarga, siapkan minimal 9 hingga 12 kali dari pengeluaran, tergantung dari berapa besar keluargamu.

“Dana darurat ini lebih penting disiapkan sebelum investasi. Karena sebelum terjadi sesuatu, kita udah ada back-up. Ibarat mobil harus ada ban serep dulu sebelum beli yang lain.”, jelas Dipa.

Siapkan untuk Masa Depan

Kita pasti punya tujuan yang mau kita capai, mulai dari kuliah lagi, beli rumah sendiri, memulai bisnis, memberangkatkan keluarga wisata, menyekolahkan anak, dan masih banyak lagi. Tentunya mencapai tujuan ini butuh perencanaan yang mantap dan keuangan yang solid juga. Jangan menunda mimpi karena pandemi. Yuk mulai dari buat rencana yang detil dan disiplin berinvestasi sesuai kemampuan kamu. Terus pantau kondisi dan mulai investasi sedikit-sedikit dulu. Jangan lupa juga siapin asuransi kesehatan untuk keluarga, biar kamu sekeluarga selalu aman dan terlindungi.

Itu dia keempat tips dari Dipa Andika. Enggak ribet kan? Kuncinya ada di disiplin ke diri sendiri buat bisa terus bertahan di masa-masa yang enggak pasti, sambil terus semangat mempersiapkan diri untuk hidup selepas pandemi. Jangan menyerah pada keadaan, karena di mana ada kemauan pasti ada jalan!





Content Column
background-color$whiteColor
columnalternate
width32%
id1159506939


Content Block
background-color$lightGrayColor
padding0px
id1159506941
classmyhub-sidebar


HTML Wrap
idBoxTopArticles


HTML Wrap
classmyhub-sidebar-title myhub-block-title

Acara

Children Display
pageAcara
first3




Content Block
background-color$lightGrayColor
padding0px
id1081484792
classmyhub-sidebar


HTML Wrap
idBoxTopArticles


HTML Wrap
classmyhub-sidebar-title myhub-block-title

Kami Peduli

Children Display
pageKami Peduli
first3




...