Page tree

Versions Compared

Key

  • This line was added.
  • This line was removed.
  • Formatting was changed.


Content Layer
background-repeatno-repeat
background-sizecover
container-padding0px
background-imageafifi-log-header.png
background-position50% 50%
id573344306
classmyhub-big-image


Content Column
background-colortransparent
width71%
id573344309
classmyhub-article-title


Content Block
background-colortransparent
border-radius15px 15px 0 0
gradient-bottom-colorrgba(255,255,255,1)
margin0px -10px 0px -28px
gradient-top30%
gradient-top-colorrgba(255,255,255,.7)
border-color$whiteColor
border-width0px
id573344312
classmyhub-article-title

Page Title
linktrue

Excerpt Include
HI:bagikan
HI:bagikan
nopaneltrue



Content Column
columnalternate
width29.0%
id573344310




Content Layer
background-color$whiteColor
id1159506937


Content Column
background-color$whiteColor
width68.0%
id1159506938


Content Block
background-color$whiteColor
border-radius0px
padding25px 20px 25px 0px
margin0px
border-width0px
id1159506940
classmyhub-article-content
Excerpt

Bagaimana cara meyakinkan teman-teman kita untuk menerima perubahan?

Transformasi Agile di perusahaan sebesar Home Credit Indonesia tidak terjadi begitu saja. Dari pembentukan tim Agile pertama di tahun 2017 hingga kick off stream di tahun 2020, banyak sekali kendala yang kami hadapi. Salah satu kendala di tahap awal transformasi adalah meyakinkan semua orang di perusahaan untuk menerima perubahan.

Kesulitan ini dirasakan terutama saat mencetuskan transformasi untuk seluruh bagian di perusahaan. Sebagai pendorong terjadinya transformasi ini, ada 6 langkah yang saya ambil untuk memastikan Home Credit Indonesia menerima perubahan ini.

Langkah 1: Yakinkan CEO dengan pengaruh CIO

Untuk memulai perubahan sebesar ini, orang pertama yang perlu kamu yakinkan adalah, tentu saja, pembuat keputusan teratas sebuah perusahaan yaitu CEO. Kami membutuhkan waktu 2 tahun sampai CEO menyetujui ide untuk memperluas Agility. Setelah 2 tahun diterapkan oleh CIO di tim IT, CEO melihat manfaatnya dan beliau juga menyadari kebutuhan untuk meningkatkan kolaborasi di seluruh organisasi. Kami berdiskusi bagaimana hasil akhir dari perubahan ini, persiapannya, dan langkah-langkah untuk mencapainya.

Langkah 2: Buat kelompok Champions

Untuk menjalankan perubahan di seluruh bagian perusahaan, kita harus meyakinkan banyak orang. Melakukan ini sendiri tentunya sangat sulit, inilah sebab dari terbentuknya team Agile Champions. Siapa mereka?

Mereka adalah individu dari berbagai bagian organisasi dan para Agile coach yang mempercayai nilai-nilai dan prinsip Agile. Mareka tidak harus berada dalam tim Agile, yang penting adalah semangat untuk membantu transformasi Agile.

Langkah ke-3: Libatkan mentor yang tepat!

Terkadang kamu ingin menantang status quo dan kamu tahu caranya tetapi tidak memiliki kepercayaan diri untuk memulai. Oleh karena itu, bawa seseorang yang sudah dikenal sebagai ahli di bidang tersebut untuk membantumu dan yang lainnya mendapatkan kepercayaan diri.

Ingatlah, yang kamu ubah adalah perusahaanmu, ini adalah perjalananmu, dan kamu harus bisa memimpin perjalanan tersebut. Jangan meminta orang lain  untuk merancang arahnya!

Langkah 4: Ajak para pemimpin untuk berdiskusi

Saat membahas arah dari sebuah perubahan, penting untuk terus melibatkan para pemimpin. Pada akhirnya, mereka adalah pembuat keputusan dan pengaruh mereka sangat dibutuhkan untuk membuat semua orang ikut serta. Sampaikan gagasan perubahan ke mereka dan mintalah umpan balik mereka.

Langkah 5: Kolaborasi adalah kuncinya!

Manajemen di level menengah memiliki peran penting dalam menentukan suksesnya sebuah transformasi. Dengan cara yang sederhana dan logis, perkenalkan mereka pada pola pikir baru ini, apa yang akan berubah, dan bagaimana hal itu akan berdampak pada mereka. Setelah mereka paham dan sependapat, transformasi akan terjadi dengan lebih mulus dan efektif.

Langkah 6: Saling berkomunikasi, berlatih, utarakan, dan ulangi.

Saat perubahan pertama kali diterapkan, akan ada banyak orang yang bingung dengan cara kerja baru. Membuat ‘sesi terbuka’  dengan karyawan supaya mereka bisa datang, bertanya, dan berdiskusi dengan para champions adalah salah satu cara paling efektif untuk membantu orang-orang di perusahaan mengetahui apa yang diperlukan dari perubahan ini. Kamu bisa membuka sesi pelatihan, menginisiasi saluran komunikasi, dan menerbitkan newsletter untuk meningkatkan kesadaran para karyawan. Sebagai pionir, kamu harus siap berdiskusi dan menjawab mereka yang penasaran atau mungkin mereka yang takut akan perubahan.

Ini adalah 6 langkah yang saya ambil dalam menerapkan perubahan di seluruh bagian perusahaan. Kesimpulannya, tulus dan jujur-lah dengan misi kamu - mengapa transformasi ini diperlukan bagi kita dan perusahaan. Bangun tim dan sistem yang senantiasa mendukung Anda dalam mewujudkan perubahan. Cobalah berbagai pendekatan dan saluran untuk terhubung dengan semua orang di perusahaan. Jika seseorang diam dalam sesi pelatihan / diskusi, tanyakan pendapatnya dan dengarkan. Setelah semua orang bergabung, perubahan sebesar apa pun akan terjadi dengan lancar. Ini akan menjadi sebuah perjalanan untuk melihat dampak dari perubahan. Keterlibatan dan partisipasi adalah kunci sekaligus kesabaran demi melihat dampak besar dari perubahan tersebut.







Afifi Rahmah Muluk 
Head of Digital Transformation
Yuk terhubung dengan Afifi di sini!






Content Column
background-color$whiteColor
columnalternate
width32%
id1159506939


Content Block
background-color$lightGrayColor
padding0px
id1159506941
classmyhub-sidebar


HTML Wrap
idBoxTopArticles


HTML Wrap
classmyhub-sidebar-title myhub-block-title

Leader’s Log

Children Display
pageLeader's Log
first3