Excerpt |
---|
Ikutin tips-tips Fun Talk kita untuk mengatur keuanganmu dengan baik! |
Nggak bisa dipungkiri bahwa sejak pandemi ini, banyak dari kita yang bingung bagaimana caranya mengatur keuangan biar tetap bisa mewujudkan keinginan pribadi kita dan keluarga. Beberapa di antara kita mungkin masih cukup beruntung bisa terus bekerja dengan pendapatan penuh. Tapi banyak juga teman-teman kita di luar sana yang mungkin nggak seberuntung itu.
Kita jangan diam saja dan patah semangat menghadapi masa-masa yang enggak pasti ini. Kondisi seperti ini justru mengajarkan kita pentingnya untuk melihat kembali mana yang penting dan nggak, mengerem pengeluaran yang nggak perlu, dan mengatur pundi-pundi agar bisa terus mewujudkan mimpi. Percaya saja, kita tetap bisa mencapai tujuan kita. Apapun kendalanya bisa dilalui asal kita smart mengatur amunisi apa yang kita punya dan melihat peluang jalan yang ada.
Di tanggal 2 September, 2020, kita sempat ngobrol dengan Dipa Andika, Financial Planner dan co-founder Hahaha Corp. di acara Fun Talk #AyoMajuBersama untuk share tips tentang caranya mengatur keuangan keluarga di saat-saat nggak menentu. Yuk baca tipsnya!
Catat Pengeluaran
Ternyata banyak orang-orang yang pengeluarannya membengkak setelah pandemi ini gara-gara biaya listrik naik, belanja online, delivery makanan, atau beli dekorasi rumah biar makin betah. Coba mulai dengan tunda pengeluaran yang nggak perlu, tapi jangan tunda pencatatan semua pengeluaranmu. Jangan juga bawa buku kas kemana-mana, catat pengeluaranmu di handphone aja. Yang penting cepat dicatat dan jangan ada yang kelewat.
Dan ingat, tetap atur pengeluaranmu dengan baik. “Jangan gampang tergoda diskon kecuali berhubungan dengan kebutuhan yang sudah kita rencanakan”, kata Dipa. Jadi tanya diri kamu. Beli baju kondangan dan sepatu baru yang belum tau dipakainya kapan, perlu atau enggak?
Jangan Lupa Dana Darurat
Sudah nyiapin dana darurat belum? Jumlah yang disarankan tergantung dari status kamu dan juga berapa pengeluaran kamu. Buat kamu yang belum berkeluarga, coba kamu siapkan minimal 6 kali dari pengeluaran kamu. Jadi kalau ada hal-hal yang nggak diduga, kamu masih bisa hidup dengan tenang setidaknya 6 bulan ke depan. Kalau kamu sudah berkeluarga, siapkan minimal 9 hingga 12 kali dari pengeluaran, tergantung dari berapa besar keluargamu.
“Dana darurat ini lebih penting disiapkan sebelum investasi. Karena sebelum terjadi sesuatu, kita udah ada back-up. Ibarat mobil harus ada ban serep dulu sebelum beli yang lain.”, jelas Dipa.
Siapkan untuk Masa Depan
Kita pasti punya tujuan yang mau kita capai, mulai dari kuliah lagi, beli rumah sendiri, memulai bisnis, memberangkatkan keluarga wisata, menyekolahkan anak, dan masih banyak lagi. Tentunya mencapai tujuan ini butuh perencanaan yang mantap dan keuangan yang solid juga. Jangan menunda mimpi karena pandemi. Yuk mulai dari buat rencana yang detil dan disiplin berinvestasi sesuai kemampuan kamu. Terus pantau kondisi dan mulai investasi sedikit-sedikit dulu. Jangan lupa juga siapin asuransi kesehatan untuk keluarga, biar kamu sekeluarga selalu aman dan terlindungi.
Itu dia keempat tips dari Dipa Andika. Enggak ribet kan? Kuncinya ada di disiplin ke diri sendiri buat bisa terus bertahan di masa-masa yang enggak pasti, sambil terus semangat mempersiapkan diri untuk hidup selepas pandemi. Jangan menyerah pada keadaan, karena di mana ada kemauan pasti ada jalanIni acara hackathon global pertama kita! Yuk baca ceritanya di sini! |
Apakah kamu pernah tahu sebuah acara yang melibatkan semua cabang perusahaan kita di seluruh dunia? Terutama sebuah acara yang menantang karyawan untuk membuat inisiatif baru dan berhadiah besar? Itu adalah No Glitch Hackathon! Baru dengar, kan? Yuk kita baca ceritanya!
No Glitch Hackathon adalah acara global pertama kita untuk menampilkan berbagai proposal proyek/ide. Ini adalah sebuah inisiatif dari perusahaan HQ kita. Tujuannya untuk menantang karyawan agar dapat membuat proposal tentang framework/prototype/proses yang bisa menghilangkan glitch dalam sebuah proses kerja. Dengan kata lain, yang bisa membuat layanan atau produk keuangan kita menjadi lebih berkembang melalui sistem atau lingkungan bebas glitch.
Acara ini berjalan selama sebulan, mulai dari sesi pendaftaran dari tanggal 23 Februari – 12 Maret. Sesi turnamennya sendiri berjalan dari 26 Maret – 29 Maret dimana berbagai macam tim dari seluruh penjuru dunia mempresentasikan ide mereka secara online ke juri dari HQ.
Acara ini ternyata memiliki animo yang sangat besar. Ada 32 tim dari seluruh cabang Home Credit yang saling berkompetisi mempresentasikan ide mereka untuk memenangkan hadiah utama. Salah satunya Home Credit Indonesia, dimana ada 5 tim dari negara kita yang mengikuti kompetisi. Di antaranya yaitu:
CustomerCore:
- Danny Suryadi Thobi
- Cindy Harum
- Dimas Firnando
- Indra Lesmana
- Steven Lewi
- Gea Budiarto
- Gregory Laksono
Dynamic Fox:
- Fahmi Maulana
- Reichan Abdikar
Maxelerate:
- Tri Juliansyah Sambas
- Gunawan Gaol
- Haries Ramdhani
- Marcello Susanto
- Anggraeni Ramadaniar
NeuronS:
- Wisnu Putra
- Dony Satria
- Panjiyudha Kristanto
- Azwan Zamzami
Phinisi.ID:
- Purwo Panggalih G.P.M
- Fariz Caisar Harum
- Johandi Manik
- Saputra Arifian Nurrahman
Bukan cuma juri dari HQ, lho, yang menentukan pemenangnya. Ada juga People’s Choice Awards dimana karyawan internal bisa voting tim favorit mereka lewat MS Forms.
Jadi, siapa yang menang?
Di tanggal 1 April, HQ mengumumkan 3 juara utama. Selamat untuk 3 tim dari cabang Filipina, Cina, dan Vietnam!
Juara 1 diberikan untuk: tim HTTP418
Juara 2 diberikan untuk: tim GoldenEye
Juara 3 diberikan untuk: Mamba Team
People’s Choice Award jatuh kepada 3 pemenang:
- Tim CzechIT dari Republik Ceko
- Tim Chaos Engineering dari Cina
- Tim Alatau dari Kazakhstan
Semua tim tersebut berhasil memberikan proposal proyek yang dapat membuat jasa keungan kita menjadi bebas glitch di masa depan. Untuk proyek brilian mereka, para pemenang menerima hadiah berikut.
Juara 1: $3000 USD
Juara 2: $2000 USD
Juara 3: $1000 USD
People’s Choice Award: $800 USD
Wah! Itu baru namanya hadiah besar!
Sayangnya, tim dari Home Credit Indonesia belum ada yang berhasil menang. Walaupun demikian, kita patut memberikan selamat untuk mereka karena sudah menunjukkan yang terbaik. Proyek mereka mungkin belum memikat hati para juri dari HQ, tapi ide-ide dan usaha mereka akan selalu berharga untuk kita.
Sampai jumpa di acara No Glitch Hackathon berikutnya!