Page tree

Versions Compared

Key

  • This line was added.
  • This line was removed.
  • Formatting was changed.


Content Layer
background-repeatno-repeat
background-sizecover
container-padding0px
background-imageFAARTICLE-BANNER-W2_HEADER-TRANSTALK-AUG21.jpg
background-position50% 50%
id573344306
classmyhub-big-image


Content Column
background-colortransparent
width71%
id573344309
classmyhub-article-title


Content Block
background-colortransparent
border-radius15px 15px 0 0
gradient-bottom-colorrgba(255,255,255,1)
margin0px -10px 0px -28px
gradient-top30%
gradient-top-colorrgba(255,255,255,.7)
border-color$whiteColor
border-width0px
id573344312
classmyhub-article-title

Page Title
linktrue

Excerpt Include
HI:bagikan
HI:bagikan
nopaneltrue



Content Column
columnalternate
width29.0%
id573344310




Content Layer
background-color$whiteColor
id1159506937


Content Column
background-color$whiteColor
width68.0%
id1159506938


Content Block
background-color$whiteColor
border-radius0px
padding25px 20px 25px 0px
margin0px
border-width0px
id1159506940
classmyhub-article-content


Excerpt

Tingkatkan keselarasan tim kamu dengan mengikuti tips-tips TransformACTION Talk!

Dari hasil survei Employee Health Check, ada satu pertanyaan tentang: “Apa tantangan yang dihadapi saat berkolaborasi dengan tim lain?” dan sebagian besar jawabannya adalah Alignment atau Keselarasan.

Apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan alignment dan cara mencapai keselarasan antar departemen? Untuk menjawab ini, kami mengadakan kembali TransformACTION Talk bertajuk: The North East West South Alignment.

Sesi ini mengundang Simran Soni (Chief Excellence Officer), Boy Tambunan (IT Development Sr. Manager) dan Jourghi Prasandha (Sr. UX Designer) sebagai pembicara, dipandu oleh Noach Tobing (Organizational Capability & Culture).

Saat berbicara mengenai keselarasan tim, kekhawatiran ini bisa muncul:

“Terkadang tim lain memiliki tujuan sendiri yang tidak sejalan satu sama lain.... Jadi ketika meminta sesuatu ke tim lain, mereka enggan melakukannya.”

“Terkadang prioritas yang tidak sinkron menyebabkan respon yang berbeda dalam kolaborasi”

“Kolaborasi dengan tim lain menjadi sulit karena masing-masing departemen memiliki wewenangnya sendiri.”

Pernahkah kamu mengalami situasi seperti ini? Apa yang harus kita lakukan?

1. Fokus pada hal yang mendasar.

  • Jika kamu adalah Individual Contributor, Pernahkah kamu bertanya mengapa?
  • Jika kamu adalah People Manager, apakah kamu pernah menanyakan dan menyampaikan pertanyaan mengapa?

Berusahalah untuk mengerti sebelum kamu ingin dimengerti.

  • Sebelum kamu meminta kejelasan kepada pihak yang berwenang, pertimbangkan “Pertanyaan efektif apa yang dapat saya ajukan untuk mendapatkan jawaban terbaik?” Tindakan ini dimaksudkan untuk membantu kita memberikan hasil yang diharapkan.
  • Informasikan "mengapa" ke tim, pertimbangkan masukan mereka, kekhawatiran mereka, aspirasi mereka, dan tantangan yang mereka hadapi. Orang-orang tidak akan peduli seberapa banyak yang kamu tahu sampai mereka tahu seberapa besar kamu peduli. Ini adalah perjalanan, butuh waktu untuk membangun hubungan dan bekerja sama.
  • Jika kamu seorang ExCo (Executive Committee), apakah kamu sudah memutuskan dan menyampaikan pertanyaan mengapa?

Transparansi adalah kuncinya. Sampaikan “mengapa” kita menyiapkan strategi seperti itu dan mengapa ini penting bagi organisasi.

2. Apa pola pikir yang tepat ketika kita bertanya “mengapa”?

  • Bertanya "mengapa" bukan berarti kamu menantang otoritas.

Hal ini menunjukkan bahwa kamu mencoba untuk selaras dengan orang lain. Ini bisa ditanyakan untuk manajermu, rekan kerja, anggota tim dan juga orang dari departemen lain.

  • Bertanya “mengapa” bukan berarti kamu akan dianggap sebagai orang yang kurang pengetahuan.

Jika ragu, tanyakan pada mereka. Perkembanganmu adalah perjalanan pribadimu. Jika kamu tidak mengajukan pertanyaan yang ingin kamu tanyakan pada saat itu, kamu tak adil terhadap diri sendiri dan perkembanganmu. 

3. Sebuah tim dengan kinerja baik akan selalu ada untuk satu sama lain, tanpa ego dan keuntungan pribadi.

5 orang yang bekerja sama, bisa disebut tim. Tapi 5 orang dengan tujuan, motivasi dan cita-cita yang sama justru yang akan mencapai puncak.

Jadi, apa saja poin utama yang bisa kita ambil dari sesi ini? Berikut adalah hal-hal yang dapat kamu lakukan dengan mempraktikkan North South East West (NSEW) Empathy ketika berhadapan dengan orang lain:

  1. Apa yang membuat mereka tergerak? Lihatlah kebutuhan mereka dari perspektif yang berbeda.
  2. Utara – Harapan manajer mereka, bagaimana hal itu mempengaruhi hubungan mu dan pekerjaan yang sedang kamu kerjakan?
  3. Selatan – Direct Report, kebutuhan apa yang dimiliki tim mereka dan bagaimana hal tersebut dapat menimbulkan potensi gesekan?
  4. West East – Rekan; peran apa yang dimainkan rekan-rekan mereka di tim. Apakah ada persaingan, apakah ada kesalahpahaman tentang kebutuhanmu?

Ikuti tips-tips dari sesi ini untuk meningkatkan alignment tim kamu!

Sampai jumpa di TransformACTION Talk berikutnya!





Content Column
background-color$whiteColor
columnalternate
width32%
id1159506939


Content Block
background-color$lightGrayColor
padding0px
id1159506941
classmyhub-sidebar


HTML Wrap
idBoxTopArticles


HTML Wrap
classmyhub-sidebar-title myhub-block-title

Karyawan Kami

Children Display
pageKaryawan Kami
first3




Content Block
background-color$lightGrayColor
padding0px
id1081484792
classmyhub-sidebar


HTML Wrap
idBoxTopArticles


HTML Wrap
classmyhub-sidebar-title myhub-block-title

Berita

Children Display
pageBerita
first3