Page tree

Versions Compared

Key

  • This line was added.
  • This line was removed.
  • Formatting was changed.


Content Layer
background-repeatno-repeat
background-sizecover
container-padding0px
background-imageFAARTICLE-BANNER-W2_HEADER-TIMEOUT-AUG21.jpg
background-position50% 50%
id573344306
classmyhub-big-image


Content Column
background-colortransparent
width71%
id573344309
classmyhub-article-title


Content Block
background-colortransparent
border-radius15px 15px 0 0
gradient-bottom-colorrgba(255,255,255,1)
margin0px -10px 0px -28px
gradient-top30%
gradient-top-colorrgba(255,255,255,.7)
border-color$whiteColor
border-width0px
id573344312
classmyhub-article-title

Page Title
linktrue

Excerpt Include
HI:bagikan
HI:bagikan
nopaneltrue



Content Column
columnalternate
width29.0%
id573344310




Content Layer
background-color$whiteColor
id1159506937


Content Column
background-color$whiteColor
width68.0%
id1159506938


Content Block
background-color$whiteColor
border-radius0px
padding25px 20px 25px 0px
margin0px
border-width0px
id1159506940
classmyhub-article-content


Excerpt

Bagaimana caranya menjangkau dan mempengaruhi orang lain? Baca di sini!

Saat kita mencoba untuk menyelaraskan pekerjaan kita dengan orang lain dari departemen yang berbeda, pertanyaan-pertanyaan yang muncul adalah:

“Bagaimana caranya mempengaruhi orang tersebut? Apakah kamu pernah minta bantuan/opini saat rapat dan tidak ada yang merespon? Atau pernahkah kamu minta bantuan lewat e-mail dan sudah mengirim pengingat tapi tetap tidak ada respon?”

Mungkin pertanyaan yang sama muncul di benakmu. Kenapa saya tak dihiraukan? Apakah orang lain sedang sibuk? Atau ada hal lain?

Untuk menjawab pertanyaan ini, tim HR mengadakan sesi spesial Time Out untuk berdiskusi tentang cara kita memiliki personal influence atau mampu mempengaruhi orang lain agar kita dapat lebih diprioritaskan.

Untuk sesi ini, kami mengundang Wiwik Wahyuni (HR Director) Blasius Lica (Head of IT Demand Management & Hosel) dan Richard Harseno (AP Portofolio) sebagai pembicara, dipandu oleh Noach Tobing (Organizational Capability & Culture).

Dari topik-topik penting yang dibahas di sesi ini, berikut adalah yang bisa kamu terapkan agar menjadi prioritas seseorang dan bukan sebagai opsi.

1. Apa mindset yang tepat yang bisa kita miliki untuk mendapatkan respon lebih baik?

a. Komunikasi berarti bertukar informasi. Agar berhasil, kamu harus merefleksikan “Apa tujuan saya? Apa hasil yang saya harapkan dari orang lain?”

b. Curse of Knowledge: Kamu kira kamu mengirim pesan secara efektif, tapi ternyata tidak. Jadi, kamu harus bisa mengirim pesan secara jelas dan padat.

c. Terkadang kita lebih fokus ke agenda kita sendiri. Jadilah rekan yang bisa saling membantu. Untuk membangun komunikasi yang efektif, kamu perlu memastikan “Apa manfaatnya untuk mereka?”. Jelaskan bahwa ini juga bermanfaat bagi mereka.

2. Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik/berbeda?

a. Kenali orang yang tepat untuk diajak bicara. Coba kamu bentuk sebuah hubungan yang baik terlebih dahulu. Kamu bisa mulai dengan percakapan santai dengan mereka secara langsung atau lewat e-mail. 

b. Di rapat virtual, coba lebih sering buka kamera agar orang-orang tidak salah menafsirkan ucapanmu.

c. Berusaha untuk memberikan apa yang mereka butuhkan untuk memudahkan mereka dalam memenuhi permintaanmu.

d. Hindari “Efek Bystander”: Tanggung jawab semua orang bukan tanggung jawab siapa pun.

Ini adalah beberapa tips untuk menghindari Efek Bystander dengan menggunakan “3 Powers”:

  • Kekuatan dalam Memberikan Tanggung Jawab
  • Kekuatan dari Tugas yang Spesifik
  • Kekuatan Menulis

Ketiga kekuatan di atas dapat membangun rasa kepemilikan dari setiap orang yang terlibat dalam tim dan membuat mereka lebih paham bagaimana mereka bisa diandalkan.

Berikut adalah 6 jenis pengaruh yang bisa kamu gunakan tergantung pada situasinya agar mendapatkan respon lebih baik dan dapat diprioritaskan:

1.Konsisten

Keinginan untuk konsisten dengan apa yang sudah diucapkan/dilakukan

2. Konsensus

Keinginan untuk mengikuti jejak orang lain yang serupa

3. Otoritas

Keinginan untuk mengikuti ahli

4. Kesamaan

Kecenderungan untuk menyukai orang yang serupa

5. Timbal balik

Memberi kepada orang yang memberimu sesuatu

6. Kelangkaan

Keinginan untuk memiliki hal-hal yang langka

Jadi, apa saja poin-poin penting yang bisa kita ambil dari sesi Time Out ini?

  • Kenal lebih dekat dengan rekan kerjamu dan tanyakan kabar mereka. Ini membuat mereka merasa bahwa kamu mau membangun koneksi dengan mereka dan bukan hanya sekedar bekerja dengan mereka.
  • Bangun Kerjasama yang saling bermanfaat.
  • Agar bisa mempengaruhi orang lain, kamu perlu membangun kredibilitas untuk membuat mereka percaya denganmu dan flexible-lah dalam mencari jenis atau gayamu mempengaruhi orang lain.

Sampai jumpa di Time Out berikutnya!





Content Column
background-color$whiteColor
columnalternate
width32%
id1159506939


Content Block
background-color$lightGrayColor
padding0px
id1159506941
classmyhub-sidebar


HTML Wrap
idBoxTopArticles


HTML Wrap
classmyhub-sidebar-title myhub-block-title

Karyawan Kami

Children Display
pageKaryawan Kami
first3




Content Block
background-color$lightGrayColor
padding0px
id1081484792
classmyhub-sidebar


HTML Wrap
idBoxTopArticles


HTML Wrap
classmyhub-sidebar-title myhub-block-title

Berita

Children Display
pageBerita
first3